
ilustrasi
Ilustrasi
MANILA, Sands News - Pemerintah Filipina dan pemberontak komunis, Jumat (3/12/2010) mengatakan mereka sepakat untuk memulai perundingan perdamaian baru pada Februari dalam usaha mengakhiri konflik puluhan tahun yang menewaskan ribuan orang.
Terobosan itu dicapai setelah perundingan-perundingan pendahuluan di Hongkong pekan ini, akan membawa kedua pihak melakukan peruundingan resmi untuk pertama kali dalam hampir lima tahun. "Perundingan resmi yang akan dimulai kembali antara tim-tim lengkap kedua pihak itu akan diselengarakan sekitar pekan ketiga Februari 2011," kata ketua juru runding pemerintah Alexander Padilla dalam sebuah pernyataan.
Presiden Benigno Aquino segera setelah dilantik Juni lalu mengatakan ia ingin memulai kembali perundingan dengan pemberontak itu, setelah perundingan yang dilakukan oleh orang yang digantikannya Gloria Arroyo terhenti pada 2005.
Luis Jalandoni, ketua perunding Partai Komunis Filipina (CCP) secara terpisah mengemukakan bahwa perundingan-perundingan itu direncanakan akan diselenggarakan di Oslo, Norwegia 19 sampai 25 Februari.
Pernyataan pemerintah itu tidak menyebutkan tempat perundingan. Norwegia menjadi tuan rumah perundingan-perundingan sebelumya yang tidak membuahkan hasil. Kedua pihak juga mengumumkan 18 hari gencatan senjata Natal mulai 16 Desember.
Sayap bersenjata CPP, Tentara Rakyat Baru (NPA) yang memiliki 5.000 anggota melancarkan pemberontakan bersenjata selama 41 tahun.
0 komentar:
Posting Komentar