KAMI SEGENAP EDITOR HOTNEWS TODAY.CO.NR MEMINTA MAAF KEPADA PEMBACA SETIA KAMI KARENA 5 BULAN TERAKHIR KAMI TIDAK MENULISKAN BERITA BARU , HAL TERSEBUT TERJADI KARENA PARA EDITOR SEDANG SIBUK .

ATAS PERHATIANNYA KAMI MEMINTA MAAF YANG SEBESAR-BESARNYA .

SBY: Saya Hormat pada DIY

Kamis, 02 Desember 2010

Kompas/Priyombodo
Aksi Warga Bantul di Gedung DPR - Sekitar 1500 warga Bantul, D.I. Yogyakarta yang tergabung dalam Bantul Bangkit mendatangi gedung DPR, Jakarta, Senin (28/4/2008). Mereka yang mengenakan pakaian adat jawa tersebut antara lain meminta pemerintah untuk mempercepat proses pembahasan RUU Keistimewaan DIY.

JAKARTA, Sands News
 - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan menaruh hormat kepada Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan juga warganya. Sebelumnya, pidato Presiden yang berkaitan dengan Rancangan Undang-Undang Keistimewaan (RUUK) DIY pada pembukaan sidang kabinet paripurna pekan lalu sempat membuat warga Yogyakarta berang. Pasalnya, Presiden menyebut kata "monarki yang tak boleh bertentangan dengan demokrasi". Pernyataan itu, oleh sebagian orang dinilai memojokkan Yogyakarta.
Ketika melakukan klarifikasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/12/2010), Presiden mengatakan, RUUK DIY ditujukkan untuk warga DIY. "Undang-Undang ini saya rancang untuk menghormati saudara-saudara semua untuk memberikan kepastian," kata Presiden kepada para wartawan.
Presiden meminta semua pihak agar tenang dan berpikir jernih atas silang pendapat soal RUUK DIY. Masyarakat juga diminta menghormati proses pembuatan undang-undang ini. Pemerintah terbuka atas segala rekomendasi dan masukan dari masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, SBY juga kembali menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan langkah rehabilitasi dan rekonstruksi pascaerupsi Gunung Merapi. Pemerintah, kata SBY, akan memastikan proses tersebut dilaksanakan dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar